Teater Suasana Melati
PADA akhirnya para pemeran itu membenturkan mangkuk gerabah yang mereka bawa-bawa di kedua tangan itu. Mereka seperti bertepuk dan, praakkk, mangkuk-mangkuk pun hancur berkeping-keping, seperti menyiratkan nasib sang tokoh, yang di adegan sebelumnya menggeram dalam: "Aku mulai jemu pada matahari. Aku ingin ada kiamat hari ini. Nujuman terhadapku adalah kutukan…."
Adegan itu menutup tontonan sekitar satu seperempat jam di Teater Jakarta, Taman I
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini