Gergasi di Pusat Dunia
DI kota ini saya hanyalah liliput: seorang pendatang di antara pencakar langit, jembatan raksasa, beton, dan gunung-gemunung.
Orang-orang berjalan di antara gerimis, kabut, dan angin musim semi. Jalan bebas hambatan bersilangan satu sama lain, tempat ribuan mobil menyemut pada jam sibuk. Kereta api melintas di sisi Sungai Jialing yang hijau airnya. Dua jalan raksasa saling susun di tepi lain bengawan itu.
Saya berdiri di perempatan Jalan Hua
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini