Hiu-hiu Raja Ampat
Upaya pelestarian hiu dan biota laut lain terus digalakkan dengan melibatkan masyarakat setempat, termasuk dengan tradisi sasi. Hasilnya menggembirakan. Masyarakat lokal yang tadinya ikut berburu kini berubah menjadi penjaga kelestarian hiu dan biota laut lain. Bagaimana kisah mereka yang berubah itu dan tradisi sasi yang mereka jalankan? Tempo melaporkannya dari Raja Ampat.
Saat kapal cepat Saraung X yang membawa Tempo merapat ke pantai Pulau Jaam, Kepulauan Misool, Raja Ampat, Papua Barat, tiba-tiba salah seorang penumpang berteriak. "Itu ada anak hiu!" katanya sambil menunjuk ke sisi kiri kapal.
Segera pandangan 13 pasang mata penumpang kapal langsung menuju arah yang ditunjuk. Di dalam laut nan jernih, seekor anak hiu terlihat jelas meliuk-liuk. Kemunculan hiu yang tiba-tiba itu membuat penumpang tertegun.
Sebena
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini