13 Malam Mengenang Karbala
Tapi kini tabut berubah menjadi acara budaya tahunan lantaran menguatnya tudingan sebagai perbuatan syirik atas kegiatan itu. Meski sudah diselenggarakan ratusan kali saban tahun, sejarah tabut penuh misteri. Kapan dan siapa yang membawa budaya ini serta dari mana asalnya tidak ada bukti otentik yang menjelaskannya. Tempo berusaha menelisiknya.

Di Bengkulu, hujan turun pada malam Asyura, 9 Muharam, bertepatan dengan 14 November 2013. Hujan yang seakan-akan bercerita tentang kejadian murung lebih dari 1.300 tahun silam: pembantaian yang terjadi manakala Daulat Umayyah memperkukuh posisi politiknya sebagai pemangku kekhalifahan. Mereka membunuh cucu Nabi Muhammad SAW, Husein—beserta ratusan pengikutnya yang setia—sekaligus di pertempuran yang tidak seimbang di Karbala, Irak.
Sejak it
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini