SANG PEMAHAT, SANG PEMBURU BALAP
”Istrimu tidak khawatir kamu jatuh dan tanganmu patah?”
”Sudah dua kali tanganku patah.”
”Hah?”
ITULAH kekagetan sahabat Harijadi Sumadidjaja terhadap hobi balap motor Harijadi pada masa 1950-an. Dialog itu dicatat Ireng Laras Sari, putri ketiga Harijadi, dalam naskah buku Andesit... Kenangan atas Harijadi S. dan Sumilah. Naskah itu ditulis Ireng sejak 1997, setelah Harijadi meninggal pada 3 Juni 1997, dan memuat foto, karya, serta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini