Babi dan Moke untuk Leluhur

BABI hitam itu hanya bisa menguik-uik tak jelas. Moncongnya diikat tali. Begitu juga empat kakinya bersatu oleh tali tambang. Raja Larantuka, Don Martinus Diaz Vieyra Godinho, memegang parang. Berdoa sejenak, lalu parang itu disabetkan ke tenggorokan si babi. Selasa dua pekan lalu, babi itu kelojotan sejenak sebelum tebasan kedua memisahkan leher dengan tubuh gemuknya.
Kepala babi itu lalu digantung di salah satu tiang tenda di lapangan Ile Mand
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini