Pohon Cinta, Pasternak, dan Putin
Rusia, musim panas 2009. Di negeri ini tidak ada yang terlewat tanpa diabadikan, dicatat, didokumentasi. Ratusan museum, bahkan mungkin ribuan jumlahnya di seluruh Rusia, mengabadikan peristiwa-peristiwa yang dialami bangsa Rus. Di jalan-jalan Kota Moskow, ratusan monumen didirikan untuk mengingat mereka yang telah tiada dan menjadi tauladan. Ya, di negeri ini semuanya, termasuk cinta, dicoba diabadikan, kecuali politik. Ikuti laporan perjalanan wartawan Tempo Idrus F. Shahab, yang mengunjungi Moskow pada awal Juni 2009.
arsip tempo : 173081520249.
DI atas sebuah jembatan yang melintasi Sungai Moskow, berdiri tiga pucuk pohon cinta; berdahan kawat tebal, berdaun gembok. Beraneka bentuk gembok nangkring di atas dahan, masing-masing bertuliskan nama pasangan yang jatuh cinta dan enggan berpisah. Di bawah pohon cinta, pasangan yang baru menikah biasa berjanji setia: seraya mengaitkan gemboknya pada dahan atau ranting sang pohon, lantas melemparkan anak kuncinya ke dalam sungai berlumut tapi be
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
