Perahu Lupa pada Layarnya
Dampak pemanasan global? Yang terang, hidup berubah perlahan: perahu bermotor telah menggantikan perahu-perahu layar peninggalan kakek mereka, dan kenaikan harga bahan bakar belakangan ini mengimpit kehidupan mereka. Berikut ini laporan dan catatan wartawan Tempo, Untung Widyanto, yang berkunjung ke sana akhir bulan lalu.
Perubahan cuaca dan tingginya harga solar sekarang memukul kehidupan nelayan Raja Ampat. Terumbu karang masih terpelihara, tapi ikan mulai susah didapat. Mereka berharap anak-anaknya tidak menjadi nelayan.
Aristoteles Mambraku Watem, 54 tahun, tidak selesai mengikuti bagian akhir acara Mansorandak yang diadakan tetangganya. ”Saya sudah tua, besok pagi harus melaut,” kata warga Kampung Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini