Terapi di Tengah-tengah Penjara
SEORANG pria bertubuh kurus menunjukkan kartu di tangannya. Di hadapannya, berdiri seorang perawat dengan buku tebal berisi daftar nama para narapidana yang berkewajiban berhak mendapatkan terapi khusus. Sejurus si perawat memandang nama yang tertera, mencocokkannya dengan buku acuannya. Ia menyediakan cairan dengan takaran yang sesuai buat pasiennya.
Di depan sang perawat, pria itu mencampur cairan tersebut dengan sirop. Lalu glek, cairan itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini