Tikus Pengendus TBC
Saat ini di dunia tak kurang dari 2,5 juta manusia menanti ajal akibat tuberkulosis (TBC). Untukmendeteksi infeksi TBC, dunia lazim menggunakan metodemikroskopik smear. Tapi kini ilmuwan Belgia yang beradadi Institut Pertanian Sokoine, Apopo, Tanzania, punyacara baru mendeteksi TBC: menggunakan tikus raksasaberkantong (Cricetomys gambianus).
Ide unik itu didasarkan atas keyakinan BartWeetjens, sang ilmuwan, bahwa segala sesuatu mengeluarkanbau.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini