Biobriket dari Limbah Pabrik Gula
Tiga mahasiswa ITS Surabaya mengembangkan ide pembuatan biobriket dari limbah pabrik gula. Bisa menyala sampai satu jam.
RUMAH Fathul Mubin Ghufron, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, sekitar 1 kilometer dari pabrik gula di Karanganyar, Jawa Tengah. Pabrik itu menghasilkan limbah berupa ampas tebu dan blotong. Ampas tebu—lazimnya disebut bagas—adalah hasil sampingan dari proses ekstraksi cairan tebu. Sedangkan blotong merupakan limbah akhir yang bentuknya seperti pasir kasar. “Selama ini dibuang begitu saja dan belum dimanfaa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini