Tongkat Pintar Difabel Netra
Yayasan Syamsi Dhuha dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung mengembangkan BriCane, tongkat untuk kalangan difabel netra. Digarap kurang-lebih tiga tahun.
KETUA Yayasan Syamsi Dhuha, Dian Syarief, kini bisa bernapas lega. Proyek Brilliant Cane (BriCane), tongkat untuk kalangan difabel netra, selesai setelah dikerjakan selama kurang-lebih tiga tahun. Tongkat itu bisa digunakan oleh orang yang buta total atau mengalami penurunan kemampuan penglihatan (low vision). “Akhirnya jadi juga,” kata Dian di Bandung, Selasa, 3 November lalu.
Menurut Dian, yang juga penyintas lupus dan low vision,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini