Pengepang Tambang
PLASTIK tak selalu jadi momok sebagai limbah yang sulit diberantas, atau menakutkan karena ada orang yang mengolah bijihnya jadi beras. Di mata empat mahasiswa Universitas Brawijaya, limbah plastik bisa menjadi bisnis yang menjanjikan-tentu saja setelah limbah itu diolah.
Keempatnya menciptakan alat pengolah limbah plastik yang menyulapnya menjadi barang rumah tangga yang siap pakai, seperti sapu, tikar, dan tambang. Mereka menamai alat itu G-MA
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini