Sarung Tangan Bicara
DARI empati lahirlah inovasi. Rasa prihatin kepada para penyandang bisu yang selalu kesulitan kala berkomunikasi mengilhami Anton Stepanov, Anton Posternikov, dan Maxim Osika untuk membuat alat yang mampu menggantikan fungsi mulut buat berbicara.
Biasanya tunawicara berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat tangan. Masalahnya, tidak semua orang, terutama nonpenyandang tunawicara, mampu memahami kode-kode dari gerakan tangan itu.
Tiga mahasiswa a
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini