Braille Bersuara
Ilham itu muncul tatkala Zainuri melihat para tunanetra kesulitan belajar huruf Braille dengan kertas dan paku. Mahasiswa tingkat akhir Jurusan Elektronika Universitas Brawijaya, Malang, itu lantas memo difikasi papan ketik komputer. Dia melengkapi papan dengan abjad dan angka Braille yang berbunyi jika ditekan.
Dengan alat ini, seorang tunanetra yang sedang belajar membaca dan menulis tak perlu dibimbing guru, reglet (cetakan alfabet), kertas teb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini