Dari Pewarna Berbuah Chip
Penemuan ini barangkali tidak pernah diduga. Dari sebuah pewarna yang biasa dipakai pelukis abad ke-18, tim peneliti Universitas Washington, Seattle, Amerika Serikat, berharap dapat membuat chip komputer yang sanggup bekerja lebih cepat.
Prof. Daniel Gamelin, anggota tim peneliti, meyakini pewarna kobalt hijau—campuran oksida seng de-ngan kobalt—dapat dipakai se-bagai bahan spintronik, yaitu perangkat untuk memanipulasi efek magnetis elektr
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini