maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Pemkab Puncak Jaya

Semangat Membangaun Puncak Jaya dengan Yabu Eruwok

Penjabat Bupati Puncak Jaya, Tumiran, mempercepat program pembangunan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. 

arsip tempo : 172659601990.

Pj Bupati Puncak Jaya, H. Tumiran, melakukan pembinaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan kontekstual, melalui nilai-nilai dasar kearifan lokal masyarakat Puncak Jaya.. tempo : 172659601990.

Slogan yabu eruwok dan abelom eruwok menjadi pilihan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya mewujudkan daerah yang maju dan sejahtera secara berkelanjutan. Yabu eruwok memiliki arti mengajak bekerja bersama-sama dengan semangat gotong royong dan penuh cinta kasih tanpa adanya perbedaan suku, agama dan ras. Sedangkan abelom eruwok adalah berbuat yang terbaik.

Semboyan itu yang mendorong dan penyemangat penjabat Bupati Puncak Jaya, Tumiran, melakukan beragam inovasi selama kepeminpinannya. Salah satunya dengan melakukan pendekatan kultural dengan mengutamakan kearifan lokal masyarakat Puncak Jaya.

Tumiran mengatakan yabu eruwok dan abelom eruwok adalah kearifan lokal yang melekat pada kebudayaan masyarakat Suku Lani. Pemerintah kabupaten mengafirmasikan kebudayaan lokal tersebut dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan. “Agar antara pemerintah dan masyarakat tidak dilihat sebagai suatu entitas yang parsialistik, tetapi saling berkorelasi satu sama lainnya,” kata dia yang menjabat sejak tahun lalu. 

Di bidang pendidikan, Tumiran membuka sekolah lanjutan tingkat atas di Distrik Fawi. Sekolah ini dapat mengakomodir anak dari tiga distrik, yakni Fawi, Dagai, dan Torere. 

Salah satu kendala dalam pemerataan pembangunan di tiga distrik tersebut adalah akses transportasi. Pemerintah menjalin kerja sama dengan maskapai membuka jalur penerbangan perintis ke distrik yang belum bisa dijangkau dengan kendaraan darat. “Kami lalukan secara bertahap,” kata Tumiran. 

Selama masa transisi pemerintahan, Tumiran menggulirkan program peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan ibu dan anak, peningkatan akses pendidikan. “Serta program peningkatan perekonomian, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, dan program peningkatan ketersediaan infrastruktur serta peningkatan tatakelola pemerintahan”. 

Menurut dia semua program yang dijalankan sangat relevan dan mendukung Visi Indonesia Emas 2045. “Merupakan peluang, karena ini merupakan kesempatan emas yang harus kami raih menjadi negara maju yang sejajar dengan negara-negara besar lainnya,” ujarnya. 

Adapun di Puncak Jaya, Tumiran mengatakan pengelolaan pemerintahan di wilayah ini memiliki keunikan dan tantangan tersendiri yang berbeda dengan daerah lain. “Diperlukan figur pemimpin yang bukan saja memiliki kompetensi manajerial tetapi juga harus memiliki kompetensi teknis dan sosial kultural yang mampu berinteraksi dengan masyarakat lokal,” ungkapnya. 

Di usia 79 tahun kemerdekaan Indonesia, menurut dia perjuangan belum selesai. “Tugas berat kita justru bagaimana kita bisa mencapai tujuan kita mendirikan negara ini yaitu sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945.”

Sebagai wilayah otonom berdasarkan pemekaran wilayah Provinsi Irian Jaya sejak 28 tahun lalu, Kabupaten Puncak Jaya merasakan pelayanan pemerintahan dan pembangunan seperti daerah lain. “Berkat kerja sama semua elemen masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya dan dorongan serta arahan dari pemerintah pusat dan Provinsi Papua Tengah,” kata dia. 

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 15 September 2024

  • 8 September 2024

  • 1 September 2024

  • 25 Agustus 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan