maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Pemkab Halmahera Selatan

Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Besuk Jamaah Haji di Makassar

Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Hasan Ali Bassam, menjenguk 14 jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 13 UPG

arsip tempo : 172670796033.

Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam saat penerimaan jamaah haji kloter 13 asal Maluku Utara di Makassar, Rabu, 3 Juli 2024. Dok. Kemenag Sulsel. tempo : 172670796033.

Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Hasan Ali Bassam, menjenguk 14 jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 13 UPG yang kini dirawat di Klinik UPT Asrama Haji Sudiang Makassar. Beberapa di antaranya juga dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo dan RS Tadjuddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Bupati Hasan Ali Bassam sengaja datang ke Kota Makassar pada Rabu, 3 Juli 2024, untuk menjemput langsung warganya yang menjalankan ibadah haji serta menjenguk jamaah haji yang dirujuk ke rumah sakit setelah tiba di tanah air. “Mudah-mudahan segera pulih dan sehat kembali agar bisa ikut bersama jemaah lainnya ke Ternate bertemu keluarganya,” ujar Hasan Ali Bassam.

Empat belas jamaah haji yang dirawat tersebut tiba bersama 436 jamaah Kloter 13 lainnya di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada Rabu dini hari pukul 02.20 WITA dengan pesawat Garuda GIA 1213. Sekretaris PPIH Embarkasi/Debarkasi UPG, Ikbal Ismail, mengatakan bahwa sesuai SOP PPIH Bidang Kesehatan dan Penjemputan Jamaah, petugas mendahulukan jamaah yang sakit untuk segera dievakuasi ke klinik asrama haji guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Keempat belas jamaah yang dirawat adalah Arifin Abdul Alim, Wa Nbolu Sanusi, Ramli Aksa, Kadrin La Kampiru, Rukiah Yunus Hasan, Muhammad Amir Samadi, Hafsa Karim Asyik, Abdullah Maula Mahmud, Tati Sumirah Wira Jaya, Rojo Manefo Sibuk, Fatimun Ande, Ali Haji Muhammad, Andi Massulerang, dan Nuh Ibrahim. Koordinator Kelompok 3, Tubianto Anang Zulfikar, yang bertugas di Klinik UPT Asrama Haji Makassar mengatakan bahwa dari 14 jamaah tersebut, 2 jamaah dirujuk ke Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP Wahidin Makassar, dan 1 jamaah ke RSUP Tadjuddin Khalid. “Jamaah atas nama Nur Ibrahim dan Kadrin La Kampiru kita rujuk ke RSWS PJT, sementara Ali Muhammad Ibrahim ke RS Tajuddin,” ujar Anang.

Penanggungjawab Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi - Debarkasi Makassar, dr. Ridha, menjelaskan bahwa dari 14 jamaah yang dievakuasi dari bandara dini hari itu, 3 jamaah langsung dirujuk, 2 orang ke PJT, dan 1 orang ke RS Tadjuddin. Dokter Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar ini menjelaskan SOP penanganan jamaah yang baru tiba dari tanah suci yang terindikasi sakit dan butuh dievakuasi ke klinik. “Saat pesawat mendarat, petugas kesehatan boarding ke atas pesawat, di situ dilihat mana yang butuh cepat dievakuasi dari pesawat, itu kita dahulukan. Sesampainya di Klinik, kita lihat lagi keadaannya, yang bagus cukup diberi obat dan istirahat. Yang keadaannya tidak bagus kita observasi bila dianggap perlu penanganan lanjutan maka selanjutnya kita rujuk,” terangnya.

Kloter 13 UPG ini menjalani seremoni penerimaan dan penyerahan di Aula Arafah Asrama Haji Makassar oleh PPIH Debarkasi UPG yang diwakili oleh Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sulsel, H. Abdul Gaffar, kepada Pemkab Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Bupati Halsel Hasan Ali Bassam. Kloter 13 UPG ini terdiri dari 450 jamaah, dengan rincian 437 berasal dari Maluku Utara, 5 petugas kloter, 4 PHD, dan 4 tanazul masuk, yakni 3 orang asal Sulawesi Tenggara dan 1 orang asal Kabupaten Bone. Dua jamaah Kloter 13 UPG ini wafat di tanah suci atas nama Kader Yusup Bada, 68 tahun dan Miraji Baba Abu, 68 tahun.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 15 September 2024

  • 8 September 2024

  • 1 September 2024

  • 25 Agustus 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan