maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

DPRD Provinsi Jambi

Ketua DPRD Jambi Mendorong Media Menjadi Pilar Demokrasi

Media memiliki peran besar sebagai pemantau yang akan melakukan check and balance kepada pemerintah.

arsip tempo : 172575142921.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto memaparkan pentingnya peran media sebagai salah satu pilar demokrasi Indonesia, di gedung Tempo Media, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2024.. tempo : 172575142921.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Edi Purwanto menekankan pentingnya peran media sebagai salah satu pilar demokrasi. 
Menurut Edi, media memiliki peran besar sebagai pemantau yang akan melakukan check and balance kepada pemerintah.

“Ya kan salah satu pilar demokrasi kan ya. Negara ini tanpa adanya check and balance dari teman-teman media akan sulit untuk mencapat tujuan negara,” ujarnya saat di wawancara Tempo, di gedung Tempo Media, Jakarta, pada Jumat, 19 Juli 2024.

Edi mengatakan, media menjadi salah satu kontrol agar tujuan dan cita-cita bangsa bisa terwujud karena bisa mendorong otokritik bagi para pemegang kekuasaan.

“Otokritik penting bagi keberlangsungan bangsa yang kita cintai,” katanya.

Edi menilai, pemerintah membutuhkan kelompok-kelompok kritis seperti media yang memiliki integritas sehingga dalam pemberitaan bisa akuntabel dan berimbang.

Menurutnya, jika pemerintah jauh dari media yang berperan sebagai watch dog dari proses berjalannya pemerintahan, bisa berdampak pada disorientasi Undang-Undang 1945.

“Sehingga rasa keadilan terhadap masyarakat tidak ada. Maka akan muncul distrust. Rakyat kita ga percaya kepada negara,” kata dia.

Karena peran media begitu penting, Edi pun menjalin hubungan baik dengan media.

Edi yang memupuk karir politiknya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P sejak 2005 ini merasa sangat terbantu dengan kehadiran media.

Selain menjadi penyambung lidah antara Edi sebagai pemangku kebijakan dengan masyarakat ataupun sebaliknya, usahanya dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat pun selalu terpublikasikan berkat pemberitaan media.

“Tanpa media, ga ada Edi Purwanto. Ga ada itu pasti. Maka media itu sesuatu yang sangat penting bagi hidup saya,” ujarnya.

Ia berharap, media tetap bisa menjalankan fungsi dan perannya sehingga bisa menjaga NKRI lewat tugasnya sebagai pemantau jalannya pemerintahan. 

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 1 September 2024

  • 25 Agustus 2024

  • 18 Agustus 2024

  • 11 Agustus 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan