maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Olly Dondokambey

Olly Siapkan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Ruang

Likupang dan Tutuyan/Dumagin menjadi target relokasi. #InfoTempo

arsip tempo : 171770908629.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memberikan bantuan ke warga Pulau Ruang.. tempo : 171770908629.

Pengungsi dari Pulau Ruang, lokasi Gunung Ruang yang terus erupsi selama beberapa pekan terakhir, dipastikan akan pindah bermukim ke lokasi baru. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sedang memastikan kesiapan di Likupang di Minahasa Utara dan Tutuyan/Dumagin di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, mengatakan para pengungsi dari Desa Laing Patehi dan Desa Pumpente, akan dievakuasi dalam satu tempat guna mempermudah pemerintah melakukan pendataan.  “Kalau dari pemerintah yang siap itu di Bolsel (Bolaang Selatan),” ujarnya pada saat melihat kondisi pengungsi dan memberikan bantuan sebesar Rp 1 juta per orang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Jumat, 3 Mei 2024.

Di tempat relokasi nanti, Olly melanjutkan, pemerintah akan membangun rumah tipe 45 untuk setiap kepala keluarga. “Juga membangun jalan, sekolah, sarana lengkap semua, peralatan diberi semua.”

Pemerintah memastikan kondisi para pengungsi tetap nyaman, sehingga betah ketika menempati lokasi baru, sebagaimana kehidupan sebelumnya di Pulau Ruang. Pemerintah juga memilih lokasi baru ini tetap dekat dengan laut agar sesuai dengan kehidupan pengungsi yang menjadi nelayan dan petani. “Kita pilih di pinggir laut supaya budayanya tidak hilang,” ucap Olly.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Ruang yang masuk dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, mengalami erupsi dan peningkatan aktivitas vulkanis sejak 16 April 2024. Berdasarkan data yang dinukil dari Majalah Tempo, letusan itu mengakibatkan sekitar 3.614 rumah rusak parah, dan 3.582 warga harus mengungsi.

Para pengungsi itu menyebar ke sejumlah wilayah di Sulawesi Utara. Olly memastikan data pengungsi yang dimiliki pemerintah provinsi sudah lengkap, sehingga masyarakat jangan khawatir tidak mendapat bantuan. “Data kami lengkap, pengungsi di Manado, Minahasa Utara, Bitung dan wilayah lainnya sudah kami catat. Jadi untuk bantuan pasti merata,” kata dia.

Pemerintah Sulawesi Utara akan membebaskan lahan di wilayah relokasi. Mekanisme pembebasan lahan akan dikoordinasikan dengan Kejaksaan Tinggi, Polda, serta BPKP. “Saya minta Pak Kajati, Kapolda, dan BPKP yang akan menilai supaya lebih obyektif di lapangan kita lakukan,” tutur gubernur dua periode itu.

Persiapan Olly beserta jajarannya ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, di hari yang sama dengan kegiatan Olly meninjau para pengungsi.

Dalam rapat tersebut, Jokowi memberikan sejumlah instruksi terkait penanganan pengungsi akibat erupsi Gunung Ruang. Pertama, Ia meminta jajarannya segera melakukan relokasi terhadap para pengungsi. “Untuk pemukiman harus dipercepat dan juga urusan pertanahan, termasuk urusan rumah dan yang berkaitan dengan pekerjaan,” kata Jokowi.

Ia juga meminta jajarannya memastikan bahwa lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi sudah tepat dan sesuai. Bahkan, Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono, diperintahkan terjun langsung ke lapangan.

Ketiga, Jokowi meminta jajarannya segera membuat skema terkait pendanaan, bantuan, hingga kalkulasi anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan relokasi tersebut. “Dan yang paling penting identifikasi beberapa bangunan yang rusak dan infrastruktur yang terdampak, baik itu sekolah, rumah sakit, ataupun jembatan, dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan,” ucapnya.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 2 Juni 2024

  • 26 Mei 2024

  • 19 Mei 2024

  • 12 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan