Aksi Reds Mengajak Minoritas Bersuara
REDS mengajak kaum nasrani dan katolik ikut mensukseskan Pemilu 2024. Berkontribusi 10 persen dalam pemilihan. #InfoTempo
Sekitar 10 ribu orang simpatisan memadati Perayaan Natal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di JIExpo, Kamis, 18 Januari 2024. Mereka dating dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Bahkan ada yang datang dari luar kota. Kesuksesan perayaan Natal PDI Perjuangan tak lepas dari Relawan Damai Sejahtera (REDS) for Ganjar dan Relawan Fathers for Gama. “REDS terbentuk dari hamba-hamba Tuhan dan pendeta, mereka menjadi relawan utama untuk menggerakkan Natal ini,” kata Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan yang juga pendiri REDS, Prof. DR. (H.C)
Olly Dondokambey. Relawan REDS terjun ke Masyarakat untuk menjelaskan sosok pemimpin yang dibutuhkan saat ini. REDS, kata Olly, sudah terbentuk di seluruh Indonesia. Dia mengajak Masyarakat yang berminat untuk bergabung bersama relawan lainnya. Penasehat REDS, Pendeta Gilbert Lumoindong, mengatakan bangsa Indonesia membutuhkan damai dan sejahtera. “Saya melihat kedua hal itu sudah hilang. Yang terlihat adalah pertikaian untuk mengejar kepentingan masing-masing,” ujarnya.
Menurut Gilbert, politik sarat dengan kepentingan. Padahal yang harus dijaga adalah umat. “Dalam politik menjaga kursi, sedangkan ada tokoh agama yang tidak menjaga umat. REDS didirikan agar umat tidak terpecah dan umat dalam keadaan damai sejahtera,” tuturnya. Adapun Ketua Harian REDS, Hadi Wibowo, mengatakan REDS memiliki visi untuk menjangkau kaum minoritas. Pada pemilu sebelumnya, suara pemeluk nasrani atau katolik sekitar 10 persen dalam pemilihan umum. Menurut dia, suara minoritas kerap tidak percaya diri dan bersuara. “Pada saat pemilihan umum, mereka jalan ke luar kota atau ke luar negeri. Padahal suara minoritas meskipun kecil, jika dikumpulkan kontribusinya besar,” kata Hadi.
REDS, menurut Hadi, rutin mengajak kaum minoritas tidak takut bersuara. Salah satu kegiatan adalah mengunjungi gereja. “Kami datang dengan memberikan konsumsi pada saat kebaktian. Kemudian berdialog dengan jemaat,” ujarnya. Hadi bersyukur REDS Bersama Relawan Fathers for Gama ikut mensukseskan Perayaan Natal PDI Perjuangan pada 2024. Dalam perayaan, para jemaat dan relawan mendoakan Ganjar-Mahfud memenangi pemilihan umum.
REDS mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pemilu 2024 karena kedua tokoh tersebut berpengalaman dalam politik, eksekutif, legislatif, dan yudikatif. “Mereka berdua, adalah orang hebat yang bisa mengeksekusi kebijakan dengan baik dan bersih. Banyak masalah hukum dan sosial diselesaikan. Ganjar- Mahfud juga menghargai prinsip pluralisme,” kata Hadi. Dia mengajak kaum nasrani dan katolik yang selama ini tidak bersuara untuk lantang menyuarakan pilihan. “Kami punya suara, berani saja, suarakan dan tidak harus netral. Sebagai warga negara, kami punya kewajiban bersuara karena itu bagian demokrasi. Pesan kami jangan kabur saat pemilu nanti,” ucapnya.