maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Bakti Kominfo

Menkominfo: Peresmian BTS untuk Tingkatkan Konektivitas

Pemerataan konektivitas menjadi satu bagian penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.

arsip tempo : 173057655843.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. tempo : 173057655843.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut bahwa upaya kementeriannya membangun ribuan base transceiver station (BTS) 4G di berbagai pelosok guna konektivitas yang lancar di berbagai pelosok.

“Untuk terus meningkatkan konektivitas,” ujarnya saat peresmian pengoperasian Satria-1 dan 4.990 base transceiver station (BTS) 4G di seluruh Indonesia, Kamis, 28 Desember 2023. Ribuan BTS tersebut dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo. 

Teknisi mengecek Antenna Hub Station, di Stasiun Pengendali Satelit Utama Satria-1 di Desa Pasirsari, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Lourentius EP

Pemerataan konektivitas, Budi melanjutkan, juga menjadi perhatian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagaimana menjadi satu bagian penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs. “Ketika rakyat tidak mendapat akses konektivitas maka jadi tanggung jawab negara,” kata dia. 

Kementerian Kominfo, melalui BAKTI membangun BTS 4G dalam dua tahap. Pada tahap pertama, sampai dengan 2020, dibangun  telah membangun BTS di 1.682 lokasi. Seluruhnya telah migrasi ke layanan jaringan 4G. 

Kemudian pada 2021 berlangsung pembangunan tahap kedua di 5.618 lokasi. Pembangunannya terbagi menjadi dua fase, yaitu Fase 1 di 4.112 lokasi pada 2021 dan Fase 2 1.506 lokasi pada 2022. “Pembangunan difokuskan pada wilayah 3T, dengan 76 persen cakupannya berada di timur Indonesia, yakni Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” kata Budi Arie. 

Per 26 Desember 2023, seluruh BTS yang dibangun pada tahap pertama (1.682 lokasi) telah on-air. Sedangkan untuk tahap kedua, menara pemancar yang telah on-air sebanyak 4.990 lokasi. Artinya, total pembangunan BTS pada tahap satu dan dua yang telah on-air sebanyak 6.672 lokasi. Tersisa 628 lokasi masih off-air.

Ihwal BTS yang masih belum rampung itu, Budi optimistis dapat menuntaskannya secepat mungkin. Dia telah meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI mendukung percepatan pembangunan tersebut. “Semoga pada Semester I 2024 bisa diselesaikan di daerah kahar, khususnya Papua,” ujarnya.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 Oktober 2024

  • 20 Oktober 2024

  • 13 Oktober 2024

  • 6 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan