Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya
Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendapatkan dua penghargaan bergengsi tingkat nasional menjelang akhir tahun. Penghargaan tersebut adalah Innovative Government Award (IGA) 2023 hingga tanda kehormatan Satyalencana Wirakarya dari Presiden Republik Indonesia. Deretan penghargaan tersebut, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, tidak lain buah inovasi masyarakat Banyuwangi. “Kami menumbuhkan budaya inovasi yang tidak semata berbeda atau sekadar mengikuti trend.
Tapi, bagaimana bisa terintegrasi dengan program lain dan berdampak luas terhadap masyarakat,” ujar Ipuk, Kamis, 14 Desember 2023. Inovasi-inovasi yang dilakukan Banyuwangi hampir di berbagai sektor pelayanan publik. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.
Salah satunya adalah Banyuwangi Tanggap Stunting (BTS). Program ini mengintegrasikan data stunting hingga monitoring dan evaluasi program dalam aplikasi Smart Kampung. Aplikasi ini merupakan super apps dalam berbagai pelayanan publik di Banyuwangi. Sedangkan di lapangan, dikembangkan inovasi Laskar Sakinah yang telah ada sebelumnya.
Yakni, para pedagang sayur keliling (mlijoan) yang mengantarkan bantuan bahan-bahan makanan bergizi setiap hari kepada ibu hamil resiko tinggi ataupun baduta yang terindikasi stunting. Sekaligus kader memantau perkembangan hariannya kepada puskesmas terdekat. “Keterlibatan warga, ibu-ibu pedagang sayur ini, tidak semata mengefisiensi pelaksanaan program. Tapi, juga memberikan multiplier effect. Mereka bisa mendapatkan tambahan pelanggan.
Ada tambahan penghasilan,” imbuh Ipuk. Berkat berbagai inovasi itu, Banyuwangi ditetapkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai salah satu kabupaten sangat inovatif di Indonesia dalam IGA 2023. Prestasi ini mampu dipertahankan selama enam tahun berturut-turut.
Penghargaan tersebut diberikan langsung Tito Karnavian di Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Sedangkan penghargaan Satyalencana Wira Karya sendiri diberikan atas kontribusi Banyuwangi dalam sektor kelautan. Dua inovasi yang melibatkan partisipasi para nelayan Banyuwangi menjadi poin penilaian utama. Yakni, perubahan masyarakat nelayan Bangsring yang terlibat aktif dalam penjagaan lingkungan laut dan terumbu karang. Setelah bertahun-tahun sebelumnya melakukan pengeboman dalam penangkapan ikan.
Selain itu masyarakat nelayan di Kampung Mandar Banyuwangi yang turut menjaga kelestarian bibir pantai. Kawasan yang awalnya kumuh berubah menjadi sentra penjualan ikan yang ramai dikunjungi wisatawan. “Dua hal ini sebenarnya sama. Bagaimana inovasi yang kami cetuskan harus melibatkan masyarakat dan memiliki dampak langsung. Khususnya dalam peningkatan kesejahteraan mereka,” kata Ipuk.
Penyematan Satyalencana Wira Karya sendiri dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada puncak peringatan Hari Nusantara di Tidore, Maluku Utara, Rabu, 13 Desember 2023.