maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Kabupaten Pandeglang

Pendidikan Kunci Meyiapkan Generasi Emas 2045

Bonus demografi harus menjadi peluang untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara tangguh, mandiri, dan inklusif.

arsip tempo : 171472777174.

Bonus demografi harus menjadi peluang untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara tangguh, mandiri, dan inklusif.. tempo : 171472777174.

Bupati Pandeglang Irna Narulita, meningkatkan sektor pendidikan untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia harus disiapkan dengan membangun generasi emas. “Untuk mencapai itu, kami mengubah RT RW tentang daerah industri dan peningkatan bidang pendidikan dengan pelatihan SDM dan ruang sekolah,” ujarnya.

Di bidang infrastruktur, pemerintah daerah membangun jalan konektivitas wilayah yang menghubungkan wilayah yang ada di Kabupaten Pandeglang. Menurut Irna, Indonesia Emas 2045 menjadi visi yang sangat baik, relevan dan harus disukseskan semua pihak. 

Irna mengakui untuk merealisasikan visi Indonesia Emas 2045 tidak mudah. “Sebagai generasi penerus bangsa, harus merespon visi Indonesia Emas 2045 dengan optimis, kerja keras, kerja sama dan pantang menyerah,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 23 Juli 1970.

Dia mengatakan Indonesia bakal mendapatkan bonus demografi, dimana penduduk bakal didominasi usia produktif pada 2045. Peluang ini harus dapat dioptimalkan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara tangguh, mandiri, dan inklusif. “Pembangunan 20 tahun ke depan diharapkan dapat mendorong Indonesia bertransformasi menuju peradaban masyarakat yang modern dan sejahtera,” ucap Irna. 

Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah menyiapkan sejumlah program sesuai visi Indonesia Emas 2045. Saat ini, pemerintah kabupaten telah menetapkan RPJMD yang menyesuaikan dengan RPJPN 2025-2045.

Irna mengakui untuk mencapai visi besar tersebut, semua sektor harus dibenahi. Sektor infrastruktur salah satu yang mendapat perhatian pemerintah. Saat ini dari 723,03 kilometer jalan kabupaten yang sudah dibangun dengan kondisi mantap sepanjang 496,03 kilometer (68,51 persen). Adapun jalan dengan kondisi belum mantap 227 kilometer (31,49 persen) atau melebihi target nasional sebanyak 65 persen.

Adapun sektor kesehatan juga menjadi prioritas Bupati Irna. Program utama di bidang kesehatan adalah pencegahan dan penanganan stunting melalui konvergensi cross cutting lintas sektor. “Peningkatan mutu pelayanan pada fasilitas kesehatan melalui survei reakreditasi dan akreditasi puskesmas dan rumah sakit oleh lembaga akreditasi independent,” ujarnya.

Irna juga menaruh perhatian pada peningkatan sarana dan prasarana puskesmas melalui peningkatan gedung dan pemenuhan alat kesehatan.

“Juga pemenuhan dan pemerataan sumber daya manusia kesehatan melalui kegiatan supporting staff, penugasan khusus dan rekrutmen P3K,” ucap dia.

Peningkatan sarana dan prasaran juga menjadi perhatian Bupati Irna. Pembangunan dan rehabilitasi Gedung sekolah dilakukan setiap tahun. Begitu juga dengan peningkatan tenaga pendidik. “Kami telah melakukan pengembangan SDM pendidikan untuk guru penggerak SD sebanyak 187 orang, guru penggerak SMP berjumlah 168 orang dan kepala sekolah penggerak sebanyak 84 orang,” ujarnya.

Keberhasilan Irna melalui program sekolah penggerak mendapat pujian dari pemerintah. Irna diganjar piagam penghargaan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, sebagai daerah pelaksana Sekolah Penggerak terbanyak di Banten.

Sekolah Penggerak di Kabupaten Pandeglang sebanyak 84 unit, tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP.

Kepala BPMP Provinsi Banten, Afrizal Sihotang, mengatakan piagam penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi. “Memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Kabupaten Pandeglang yang sangat luar biasa, terutama dalam sekolah penggeraknya,” kata dia, Selasa, 30 Mei 2023. 

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan