maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Pertamina Patra Niaga

Pertamina Pantau Sistem Pemesanan BBM Otomatis di SPBU

Sistem automasi terintegrasi dengan pemesanan dan proses pembayaran BBM oleh SPBU. #Infotempo

arsip tempo : 171400421115.

Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi. tempo : 171400421115.

PT Pertamina Patra Niaga mengembangkan implementasi sistem auto replenishement bahan bakar minyak (BBM). Sistem ini berfungsi memonitor stok dan pemesanan bahan bakar secara otomatis dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ke titik suplai terdekat.

Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi, mengatakan sistem automasi terintegrasi dengan pemesanan dan proses pembayaran BBM oleh pom bensin. "Tujuannya satu, penyederhanaan proses pemesanan BBM oleh SPBU yang akan menunjang keamanan stok untuk melayani masyarakat," ujarnya, Kamis, 22 Desember 2022.

Arya menuturkan perkiraan kebutuhan BBM akan terus dipantau secara berkala melalui sistem auto replenishment.  

Pertama, stok dan data penjualan SPBU akan menjadi informasi utama dalam memproyeksikan kebutuhan BBM yang harus dipenuhi.

Kedua, jika stok sudah di level minimum, sistem secara otomatis akan membuat data pemesanan bahan bakar minyak sesuai volume yang dibutuhkan, untuk kemudian dilakukan pembayaran oleh SPBU. Ketiga, jika sudah diproses, maka sistem akan mengirimkan notifikasi ke titik suplai atau fuel terminal terdekat untuk dijadwalkan pengiriman produk BBM yang dibutuhkan.

"Jadi secara umum, tidak ada perubahan skema, namun ada integrasi yang mempercepat waktu proses pemesanan BBM. Di dalam sistem sudah diatur, tidak ada lagi SPBU terlambat memesan BBM dan pengiriman dapat dilakukan tepat waktu sebelum stok minimum,” kata Arya.

Pertamina mengklaim ada 2.632 SPBU yang didaftarkan sistem auto replenishment yang tersebar di regional Jawa Barat dan Jakarta, regional Jawa Tengah dan Yogyakarta, regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, serta regional Papua.

Arya mengatakan sistem auto replenishment itu adalah komitmen perseroan untuk terus berinovasi memastikan kebutuhan BBM masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. "Mengingat saat ini sedang masa Satgas Natal dan Tahun Baru, kami harap auto replenishment ini bisa mendukung operasional dan layanan Pertamina Siaga,” ujarnya.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan