maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Kalimantan Barat

Kesepakatan Empat Negara di Bumi Khatulistiwa

Indonesia bekerja sama membangun konektivitas dengan empat negara. Mendorong perekonomian dan kota hijau di wilayah perbatasan.

arsip tempo : 173057651699.

Konferensi pers 25th BIMP-EAGA Ministerial Meeting.. tempo : 173057651699.

Penyelenggaraan The 25th Ministerial Meeting Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) menghasilkan enam butir kesepakatan. Pertemuan tingkat menteri empat negara ASEAN digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, 23-26 November 2022. 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan sejumlah capaian BIMP-EAGA yang mengusung tema “Support Competitiveness and Climate Resilience”. Pertama, telah diselesaikan sembilan proyek infrastruktur prioritas (PIP) sepanjang 2022. Kedua, konektivitas menjadi kunci penting untuk mencapai tujuan Visi 2025.

“Kami mendukung langkah-langkah untuk menghidupkan kembali konektivitas udara Tawau-Tarakan, Pontianak-Kuching, Zamboanga-Kota Kinabalu dan Manado-Davao. Jalur laut baru Tanjung Silopo-Lahad Datu dan Bongao-Lahad Datu diharapkan dapat meningkatkan mobilitas manusia maupun perdagangan,” kata Airlangga. 

Ketiga, penyelesaian One Borneo Quarantine Initiative yang akan dilanjutkan dengan penandatanganan letter of intent pada 2023. Keempat, implementasi BIMP-EAGA sebagai green cities initiative, dimulai Kota Kendari dan dilanjutkan berbagai kota lainnya seperti, General Santos, Kota Kinabalu dengan dukungan Bank Pembangunan Asia (ADB).

Airlangga mengatakan Pontianak menjadi kota yang mendapat pendampingan dari ADB dalam rencana aksi kota hijau. “Kemudian dilanjutkan dengan pengembangan 14 green cities oleh Malaysia di Kuching dan Labuan,” ujarnya.

Kelima, kerja sama energi. Setelah sukses pembangunan interkoneksi kelistrikan Kalimantan Barat-Sarawak akan dilanjutkan dengan interkoneksi Mindanao-Visayas dan wilayah lainnya. “Kedepan, kami akan mulai membahas tentang transisi energi menuju perluasan akses ke sumber daya energi terbarukan dan energi bersih,” kata Airlangga. 

Keenam, penandatangan tiga nota kesepahaman Sarawak Business Federation dengan Kadin Kalimantan Barat dan Kadin Kalimantan Timur. Kemudian penandatangan nota Dewan Bisnis BIMP-EAGA Indonesia dengan Dewan Bisnis BIMP-EAGA Brunei Darussalam.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, mengatakan BIMP-EAGA di Pontianak berdampak positif kepada perekonomian di wilayahnya. Di antaranya, pembahasan kerja sama perdagangan Kalimantan Barat dengan Malaysia dan Brunei. Kemudian percepatan distribusi logistik antarnegara dan pengembagan wisata di daerah perbatasan. 

Selain itu, kata Sutarmidji, kerja sama kelistrikan akan dilanjutkan. Selama ini pasokan listrik Kalimantan Barat diimpor dari Malaysia. “Kerja sama bidang kelistrikan akan berlanjut dan hal ini menjadi bagian terpenting bagi kami,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sutarmidji mengajak delegasi dan menteri menanam pohon terkait perubahan iklim baik secara virtual melalui aplikasi SIPOHON dan menanam di halaman Pendopo. Usai menaman, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan Dan Ekonomi Brunai Darussalam Dato Seri Paduka Haji Khairuddin Bin Haji Abdul Hamid- Minister BIMP, Direktur Jenderal Unit Perencanaan Ekonomi pada Perdana Menteri Departemen Malaysia Dato’ Nor Azmie Bin Diron, serta Ketua Otoritas Pembangunan Mindanao Philiphine Sec. Maria Belen S. Acosta diajak meresmikan jogging track yang baru saja rampung di Hutan Kota Komplek Pendopo Gubernur Kalbar, kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Galeri Hasil Hutan. 

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 Oktober 2024

  • 20 Oktober 2024

  • 13 Oktober 2024

  • 6 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan