maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Habib Luthfi: Ulama Bersama TNI AL Mempertahankan Kemerdekaan

Dua ulama KH Muhammad Saafi'i bin KH Mufti dan H Muhammad Yahya bin Sajen bersama delapan prajurit TNI AL gugur dalam peristiwa di Bukit Tempeh. #Infotempo

arsip tempo : 171396148547.

Tim Ekspedisi Maritim mengunjungi Habib Luthfi di kediamannya di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin, 26 September 2022.. tempo : 171396148547.

Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau yang lebih dikenal dengan Habib Luthfi, mengatakan para ulama turut berjuang bersama TNI AL dalam mempertahankan kemerdekaan pada 1947. Salah satunya adalah perjuangan dua ulama, KH Muhammad Saafi'i bin KH Mufti dan H Muhammad Yahya bin Sajen bersama prajurit TNI AL di Bukit Tempeh, Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

“Saat itu TNI Angkatan Laut, atau dahulu dikenal Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI)/Corps Armada IV (CA IV) bersama para ulama berjuang bersama di Kota Tegal menjadi suatu catatan sejarah penting yang perlu diketahui oleh generasi muda Indonesia,” ujar Habib Luthfi kepada Tim Ekspedisi Maritim “Jelajah Kejayaan Maritim Nusantara” di kediamannya di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin, 26 September 2022. Acara ini digelar hasil kerja sama TNI Angkatan Laut dan Tempo Media Group.

Turut hadir dalam kunjungan ke kediaman Habib Lutfhi, Komandan Pangkalan TNI AL Tegal Letkol Mar Moch Chanan Asfihani, Kepala Seksi Pembinaan Humas Dispenal Mayor (KH) Arief Kurnianto Yuliniar serta pejabat Lanal Tegal. Acara ini digelar hasil kerja sama TNI Angkatan Laut dan Tempo Media Group.

Habib Luthfi, mengungkapkan pengorbanan dua ulama, delapan prajurit ALRI dan enam masyarakat terjadi di Bukit Tempeh. “Ulama dan pejuang ALRI diberondong senapan setelah sebelumnya disuruh menggali lubang oleh penjajah Belanda,” tuturnya.

TNI AL kemudian memindahkan kerangka jenazah para syuhada yang terkubur di Bukit Tempeh ke kompleks monumen perjuangan TNI AL Wana Samudera, Kalibakung, Tegal, Jawa Tengah, pada 2021. Menurut Habib Luthfi, catatan sejarah tersebut menjadi bukti bahwa TNI AL bersama para ulama berjuang bersama mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak masa penjajahan.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini, mengatakan apabila ingin menghancurkan negara cukup dengan mengubur catatan sejarahnya. Sejarah Indonesia sebagai bangsa maritim jangan sampai hilang sebagai identitas bangsa Indonesia. Padahal, kata Habib Luthfi, sejarah mencatat Kerajaan Majapahit, Sriwijaya dan berbagai kerajaan besar lainnya di Nusantara besar oleh kekuatan maritim.

Komandan Lanal Tegal, Letkol Marinir Moch Chanan Asfihani, mengatakan Ekspedisi Maritim akan menggali semua sejarah Angkatan Laut yang ada di Tegal. “Sejarah Gedung Pius, Gedung Rakyat DPRD Kota Tegal, termasuk di Kalibakung, Kabupaten Tegal,” ujarnya.

Di pesisir utara Laut Jawa pernah terjadi pertempuran hebat pada masa perang kemerdekaan, seperti di Pemalang, Moga, Kalibening dan Kalibakung. “Sejarah TNI AL di Tegal sangatlah besar, sehingga kami ingin semuanya melihat itu. Khusus di Tegal, yang belum disentuh akan tersentuh, yang belum diperhatikan akan diperhatikan,” kata Chanan.

#ekspedisimaritim #tnial #tempo #habibluthfi

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan