PNM Tanam 10 Ribu Mangrove, Lestarikan Ekosistem di Subang
Keberadaan hutan mangrove di Subang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengolah buah dan getahnya menjadi produk yang bernilai ekonomi. #Infotempo
arsip tempo : 171414761816.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menanam 10.000 mangrove di Desa Langansari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Sabtu, 27 Agustus 2022. Kegiatan ini merupakan bagian dari wujud kepedulian dan komitmen PNM untuk berkontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan, khususnya kelestarian ekosistem hutan.
Pada kegiatan ini PNM bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Subang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Dinas Kehutanan Wilayah II Purwakarta, dan Kelompok Lestari Desa Langensari.
Penyerahan bantuan mangrove diberikan oleh Pemimpin Cabang PNM Subang, Jimi Firmansyah, dan dihadiri oleh 100 tamu undangan termasuk pejabat daerah setempat. Adapun kegiatan penanaman dilakukan oleh 100 karyawan dan karyawati PNM Cabang Subang.
“Penyaluran program CSR ini merupakan bentuk komitmen PNM untuk terus melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat. Kami juga berfokus untuk mengembangkan potensi lainnya, menjadikan wilayah ini sebagai salah satu daerah tempat tumbuhnya usaha rumah tangga yg mengolah buah dan getah mangrove menjadi produk yg bisa dijual ke masyarakat" kata Jimi.
Sebagai informasi, hingga 26 Agustus 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 137,61 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,5 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 624 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (*)
