maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

PLN

PLN Ajak Anggota G20 Mendukung Transisi Energi di Indonesia

Perseroan memastikan keterlibatan investasi global dalam transisi energi akan memberikan keuntungan. #Infotempo

arsip tempo : 171395600284.

Gala Seminar G20 Side Event Series bersama perwakilan Psrserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Standard Chartered, dan International Finance Corporation (IFC), Ahad, 17 Juli 2022.. tempo : 171395600284.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengatakan beragam upaya dilakukan perseroan dalam upaya mengurangi emisi karbon. Salah satunya adalah tawaran investasi dalam proyek transisi energi yang dapat memberikan keuntungan menarik. Upaya keterlibatan global dalam proyek transisi energi di Indonesia juga sejalan dengan cita-cita dunia dalam mencapai Carbon Neutral 2060.

Menurut Darmawan, PLN tidak melakukan sendiri dalam menangani proyek transisi energi. "Peran serta global dalam mewujudkan target carbon neutral sangat penting. Karena emisi karbon yang dihasilkan Indonesia tetap akan berpengaruh pada dunia. Maka perlu langkah kolaborasi bersama," kata Darmawan dalam Gala Seminar G20 Side Event Series bersama perwakilan Psrserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Standard Chartered, dan International Finance Corporation (IFC), Ahad, 17 Juli 2022.

Darmawan memahami pasar global ingin terlibat dalam proyek transisi energi di Indonesia butuh iklim investasi yang mendukung. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah mendeklarasikan Energi Transition Mechanism (ETM) yang menjadi salah satu instrumen pembiayaan untuk proyek transisi energi.

"Kami perlu membangun lingkungan yang kondusif untuk investasi dengan kontrak yang fair dan bisa menjamin keuntungan bersama. Indonesia sudah punya program ETM. Kami ajukan skema investasi hijau yang menguntungkan secara komersial," ujar Darmawan.

UN Special Envoy for Climate Action and Finance, Mark Carney, mengatakan negara G20 menjadi salah satu pemegang kendali keberhasilan target pengurangan emisi karbon secara global. Dia mendorong keterlibatan aktif negara anggota dan kolaborasi menciptakan langkah strategis mencapai target transisi energi.

"Kami di UN sangat mendukung langkah Indonesia dalam mencapai pengurangan emisi. Kami rasa perlu keterlibatan aktif semua negara dalam bergotong royong mengurangi emisi global," kata Carney.

Dia menilai saat ini banyak peluang pendanaan yang bisa dimanfaatkan negara berkembang seperti Indonesia. "Perlu ada langkah strategis dari semua pihak untuk bisa melakukan unlock capital yang saat ini ada," ucap Carney.

Standard Chartered Chief Executive, Bill Winters, mengatakan proyek transisi energi PLN dan Indonesia mendapatkan respons positif dunia. Dia memastikan dukungan kepada Indonesia atas rencana pengurangan emisi global.

"Kami sudah memetakan langkah apa saja untuk kerja sama. Perlu ada penguatan data potensi dan juga rencana perbaikan iklim investasi agar bisa mencapai misi bersama ini," kata Winters.

Kepercayaan global terhadap proyek transisi energi di Indonesia sudah terjalin dari beberapa proyek EBT yang berlangsung. Seperti misalnya, keterlibatan Asian Development Bank (ADB) dalam beberapa proyek pengembangan pembangkit EBT di PLN.

Selain itu, PLN juga mendapat dukungan pendanaan dari sindikasi tiga bank internasional, yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Societe Generale dan Standard Chartered Bank untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata. PLTS ini merupakan pembangkit terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWAc.

PLN juga mendapatkan kucuran US$ 380 juta dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) yang merupakan bagian dari World Bank Group untuk proyek PLTA Upper Cisokan melalui skema subsidiary loan agreement (SLA).

Selain itu pembangkit dengan kapasitas 1.040 MW ini direncanakan bakal didanai Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) senilai US$ 230 juta. Pembiayaan dalam bentuk co-financing dengan World Bank dengan skema serupa.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan