maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

PLN

Terima PMN Rp 10 Triliun, PLN Fokus di Wilayah 3T

Suntikan dana negara akan digunakan membangun infrastruktur kelistrikan di daerah-daerah terpencil demi mewujudkan energi berkeadilan. #Infotempo

arsip tempo : 171400301998.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, berbincang dengan salah satu warga di salah satu pulau terluar Indonesia.. tempo : 171400301998.

PT PLN (Persero) akan menggunakan dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 10 triliun untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan di daerah-daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T). Pembiyaan infrastruktur kelistrikan merupakan kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan sosial dan kemandirian energi.

“Pasalnya, ada 4.700 desa yang masih belum mendapatkan akses listrik PLN, 293 desa belum menikmati listrik sama sekali dan sisanya menikmati secara mandiri,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Selasa, 5 Juli 2022.

Sebelumnya, Komisi VI DPR RI menyetujui penempatan dana negara di PT PLN (Persero) sebesar Rp 10 triliun pada 2023. “Dengan good corporate governance, dana PMN akan digunakan untuk pembangunan listrik di wilayah 3T serta pembangunan infrastruktur kelistrikan lainnya,” ucap Darmawan.

PMN akan didistribusikan untuk sejumlah proyek, yakni mengoptimalkan pasokan listrik di Jawa Madura Bali melalui pembangunan infrastruktur sebesar Rp 2 triliun. Kemudian pembangunan transmisi yang menghubungkan PLTA ke daerah terpencil di wilayah Kalimantan senilai Rp 4,5 triliun.

Adapun Rp 3,5 triliun untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan (EBT) berbasis PLTM, PLTA dan PLTMG serta transmisi di wilayah terpencil.

Darmawan menjelaskan infrastruktur ketenagalistrikan yang digunakan untuk melayani daerah-daerah 3T membutuhkan biaya investasi per pelanggan sangat tinggi. Investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 25-45 juta per pelanggan. Dengan tingginya investasi tersebut, pengembangan infrastruktur kelistrikan menjadi tidak feasible.

Menurut dia, PMN menjadi bentuk kehadiran negara untuk membangun infrastruktur energi di seluruh Indonesia. “Terutama daerah tertinggal, terpencil dan merupakan pengejawantahan kedaulatan RI di perbatasan antar-negara," ujar Darmawan.

Sebelumnya, PLN menerima kucuran PMN sejak 2020 dengan penyerapan mencapai Rp 4,7 triliun hingga triwulan pertama tahun ini. Realisasi ini mencapai 95 persen dari total dana PMN yang telah diterima perseroan. Adapun realisasi PMN hingga triwulan pertama tahun ini terserap Rp 4 triliun atau 80 persen dari total dana PMN yang sudah diterima.

PLN juga melakukan aksi korporasi sebesar Rp 196,8 miliar untuk peningkatan rasio elektrifikasi dan pencapaian energi berkeadilan di Indonesia. Realisasi rasio elektrifikasi desa berlistrik secara total 99,7 persen. Namun, masih ada desa yang mengaliri listrik mandiri dan belum menikmati aliran listrik PLN sehingga rasio elektrifikasinya menjadi 90,78 persen.

Perseroan membutuhkan anggaran sebesar Rp 17,96 triliun untuk mengejar rasio elektrifikasi 100 persen. Dana tersebut untuk wilayah Jawa Madura Bali sebesar Rp 2,03 triliun. Sumatera dan Kalimantan Rp 9,93 triliun dan Wilayah Sulawesi Maluku Nusa Tenggara dan Papua membutuhkan Rp 6 triliun.

“Kami berada untuk menjawab tantangan zaman. Perjuangan masih panjang, untuk itu kami akan terus bekerja keras,” kata Darmawan.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan