maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

PLN

PLN Serap Sampah Kota Cilegon Menjadi Bahan Bakar PLTU

Kerja sama sebagai wujud tanggung jawab sosial PLN dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih. #Infotempo

arsip tempo : 171418745435.

Penandatanganan kesepakatan bersama Pengolahan Sampah Melalui Pembangunan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) Plant, antara PT PLN (Persero) dan Pemerintah Daerah Kota Cilegon, Denpasar, 30 Juni 2022.. tempo : 171418745435.

PT PLN (Persero) mendukung pemerintah daerah mengatasi permasalahan sampah dengan mengolahnya menjadi biomassa. Nantinya biomassa dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

PLN menggandeng Pemerintah Kota Cilegon membangun industri biomassa yang berasal dari sampah kota. Kerja sama ini ditandai dengan Kesepakatan yang diteken di Denpasar, Bali, Kamis, 30 Juni 2022.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Dadan Kusdiana mengatakan Indonesia memiliki potensi pengembangan biomassa yang besar. Pemanfaatan biomassa bukan hanya berasal dari tanaman energi, tapi dari pengelolaan sampah kota.

"Langkah PLN mengajak semua pihak dalam hal ini terutama stakeholder pemda untuk terlibat langsung dalam pengelolaan biomassa harus terus didukung," ujar Dadan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN tidak hanya wajib menghadirkan listrik bersih dan andal. Tetapi juga, kerja sama pengelolaan sampah ini sebagai wujud tanggung jawab sosial PLN dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Sampah, kata dia, saat ini masih pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Namun PLN punya solusi untuk bisa setidaknya bisa mengurangi beban sampah ini dengan mengolahnya menjadi sumber energi," ucap Darmawan.

PLN bersama Pemkot Cilegon akan membangun site plant pengolahan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BBJP). Sampah yang mencapai 30 ton per hari dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bagendeung Cilegon nantinya diolah menjadi biomassa untuk kebutuhan co-firing PLTU Suralaya.

PLN mewujudkan dua tujuan dari pasokan biomassa dari program pengelolaan sampah ini. Pertama, mengelola sampah kota. Kedua, menciptakan listrik berbasis energi bersih dan sumber daya domestik untuk mengejar target carbon neutral pada 2060.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi kerja sama PLN dan Pemkot Cilegon dalam pemanfaatan sampah kota. Proyek pengolahan sampah kota jadi bahan baku co-firing di Cilegon ini merupakan proyek percontohan yang bisa diimplementasikan di wilayah lain.

Pemkot Cilegon menyediakan lahan 6.000 meter untuk bisa mengembangkan industri BBJP. “Kami sudah mulai uji coba dari April tahun lalu dan Desember kami bisa produksi jumputan padat untuk mengganti kebutuhan batu bara," ujar Helldy.

Dia menambahkan dengan produksi sampah kota Cilegon bisa diolah untuk mensubtitusi lima persen kebutuhan batu bara di PLTU Suralaya. Sampai dari pasar dan rumah tangga akan diolah menjadi jumputan padat. “Ini merupakan langkah strategis untuk sekaligus mengurangi emisi karbon dan mengurangi sampah di kota cilegon demi kebersihan lingkungan," tuturnya.

PLN menerapkan teknologi co-firing pada 52 PLTU dengan total kapasitas 18 gigawatt (GW). Kebutuhan pasokan bahan bakar biomassa yang akan mensubtitusi sebagian batu bara pada 2025 sebesar 10,2 juta ton per tahun. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan turut mendorong ekonomi yang berbasis kerakyatan.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan