maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

PLN

PLN Catat Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah

Program transformasi membuat PLN makin sehat. Penjualan listrik naik sebesar Rp13,96 triliun menjadi Rp288,86 triliun selama 2021.

arsip tempo : 171329967838.

Halaman depan kantor pusat PT PLN (Persero).. tempo : 171329967838.

PT PLN (Persero) mencetak kinerja terbaiknya sepanjang sejarah meskipun di tengah masa-masa sulit akibat Covid-19 selama 2021. Pencapaian tersebut diraih berkat efisiensi dan inovasi bisnis melalui program transformasi yang sejalan dengan gerakan transformasi BUMN.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan perseroan menjalankan transformasi yang membuat perusahaan makin sehat dan bergerak lebih lincah menjalankan mandat negara. “Yakni memberikan  pelayanan kelistrikan kepada pelanggan dan mampu merespons secara lebih trengginas berbagai peluang bisnis. Dampaknya sangat positif terhadap kinerja perseroan,” ujarnya, Selasa, 24 Mei 2022.

Di tengah situasi pandemi, kata Darmawan, PLN berhasil menjaga keadilan tarif bagi masyarakat kurang mampu, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri. Transformasi juga berhasil meningkatkan penjualan tenaga listrik pada 2021 sebesar 5,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya meski terdampak pandemi dan terjadi pelambatan ekonomi.

Pertumbuhan listrik lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69 persen menjadi bukti keberhasilan inovasi dan efisiensi. Selama tahun lalu penjualan listrik meningkat sebesar Rp13,96 triliun menjadi Rp288,86 triliun.

“Ini menunjukkan PLN sebagai jantungnya Indonesia benar-benar semakin sehat. Ekonomi tumbuh, dan listrik mampu tumbuh lebih tinggi. Pertumbuhan ekonomi makin berkualitas, dan PLN siap menopang kebutuhan listriknya,” tambah Darmawan.

Sejak diluncurkan, transformasi dilakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan. PLN meluncurkan program sambung baru, promo tambah daya bagi pelanggan, akuisisi captive power, menawarkan industri beralih ke listrik andal dan tanpa kedip yang lebih efisien.

Kemudian mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, menyediakan penjualan energi bersih melalui renewable energy certificate (REC), sampai dengan program electrifying agriculture and marine untuk meningkatkan produktivitas petani dan nelayan.

Jumlah pelanggan bertambah dari 79,0 juta pada 2020 menjadi 82,5 juta pelanggan pada tahun tahun lalu. Hal tersebut juga sejalan dengan bertambahnya daya tersambung pelanggan menjadi 151.985 megavolt ampere (MVA) pada 2021 dari 143.159 MVA pada tahun sebelumnya.

Sepanjang 2021, PLN berhasil melistriki 491 desa terpencil yang sebelumnya belum berlistrik. Hal ini meningkatkan rasio elektrifikasi dari 99,2 persen pada 2020 menjadi 99,4 persen.

PLN juga telah menghadirkan aplikasi PLN Mobile yang mengonsolidasikan seluruh proses bisnis layanan pelanggan. Sepanjang tahun lalu terdapat penambahan 14,5 juta menjadi 16,3 juta pengguna aplikasi PLN Mobile dari 1,7 juta pengguna pada 2020.

Hingga April 2022, jumlah pengguna aplikasi tersebut telah mencapai 22 juta pengguna. Aplikasi tersebut pun kini memiliki rating 4,8 dari skala 5. Hal ini menjadi bukti keberhasilan aplikasi PLN Mobile sebagai bagian dari transformasi layanan PLN.

Langkah tersebut juga diikuti dengan pengendalian biaya pokok penyediaan (BPP) listrik melalui efisiensi biaya operasi, manajemen pinjaman yang proaktif, konsolidasi proses bisnis dan perbaikan layanan pelanggan. Selain itu juga dilakikan digitalisasi proses bisnis dimulai dari hulu ke hilir antara lain digitalisasi pembangkit, transmisi dan distribusi serta pengadaan berbasis digital.

“Dengan langkah-langkah tersebut, BPP listrik berhasil diturunkan sebesar Rp15 per kWh dari Rp1.348 pada 2020 menjadi Rp1.333 per kWh pada 2021,” papar Darmawan. 

Darmawan menegaskan, seluruh upaya di sisi operasi tidak akan berhasil jika pengendalian di sisi keuangan tidak dilakukan. PLN membangun sistem cash war room, spend control tower dan optimalisasi manajemen investasi. Selain itu perseroan menjalankan langkah cost avoidance dan cost reduction terukur dan termonitor secara ketat.

Tranformasi yang dilakukan PLN juga berhasil mempercepat pelunasan pinjaman Rp52,48 triliun dalam dua tahun sehingga menurunkan outstanding pinjaman secara signifikan. “Langkah-langkah yang kami lakukan tersebut mampu mengurangi tekanan keuangan perseroan pada 2021 sehingga beban keuangan turun Rp 7,04 triliun atau 25,7 persen dibandingkan tahun 2020,” kata Darmawan.

Sampai akhir 2021, EBITDA (earning before interest, taxes, depreciation, and amortization) Rp 89,17 triliun naik 2,9 persen dari 2020 sebesar Rp 86,69 triliun. Kenaikan EBITDA sejalan dengan kenaikan laba bersih sebesar Rp 13,17 triliun (audited), lebih tinggi dibanding keuntungan bersih pada 2020 sebesar Rp5,99 triliun.

Perseroan menghadapi sejumlah tantangan, terutama tentang kenaikan harga bahan bakar, biaya bunga dan volatilitas kurs serta kondisi over supply, pada tahun ini. Dalam dua tahun terakhir PLN berhasil rescheduling kontrak listrik swasta (IPP) pada 2021 menjadi 2022. Kondisi ini akan menimbulkan tekanan arus kas pembayaran IPP akibat adanya take or pay (TOP) .

Informasi keuangan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi PLN Tahun 2021 yang telah diaudit dan diterbitkan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Pwc Indonesia). Opini yang diberikan tanpa modifikasian, yaitu menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian dan entitas anak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan Keuangan Tahun 2021 dapat dilihat pada www.pln.co.id, menu hubungan investor.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024

  • 24 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan