maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Bumi Resources

Tata Kelola Air KPC Sesuai Persyaratan

Peristiwa banjir di Sangatta dipicu oleh curah hujan yang tinggi dan air pasang yang naik.

arsip tempo : 171352830191.

Foto udara area DAS Sangatta.. tempo : 171352830191.

PT Kaltim Prima Coal (KPC) anak usaha PT Bumi Resources Tbk, menyatakan bahwa pengelolaan air tambang sesuai aturan yang dipersyaratkan. Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur telah mengambil sampel di titik penaatan kolam tambang KPC dan melakukan uji laboratorium. 

Adapun catchment area tambang KPC hanya menyumbang 6,06 persen dari total luas Daerah Aliran Sungai (DAS) Sangatta, sehingga kontribusi untuk pembentukan volume air dari wilayah terganggu KPC ke Sungai Sangatta tergolong kecil. Terlebih, seluruh area tangkapan air di tambang KPC tertampung di kolam- kolam pengendap berizin dan telah melalui treatment kualitas dan kuantitas. 

Untuk DAS Sangatta, ada tujuh kolam yang kualitas air dan debitnya memenuhi baku mutu ijin kolam, yakni Kolam Marsawa, Cempaka, PSS, Melawai 2, WQ27D, WQ27F, WQ33. Semua kolam ini berjalan normal saat banjir dan tidak ada yang jebol, sebagaimana isu yang berkembang di media sosial.

Peristiwa banjir pada 18-20 Maret silam, diketahui ada dua hal yang memicu, yakni curah hujan yang sangat tinggi mencapai 167 mm/hari dengan air pasang yang naik mencapai lebih dari 2,5 meter. Hal ini membuat air hujan yang deras tidak dapat mengalir ke laut dan membanjiri sepanjang sempadan sungai Sangatta. (*)

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024

  • 24 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan