maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

PLN

PLN dan Kementerian ESDM Pastikan Efektivitas Pasokan Batu Bara

Kontrak pengadaan batu bara diubah dari jangka pendek dan berisiko menjadi jangka panjang.

arsip tempo : 171407908311.

Ilustrasi bahan bakar batu bara.. tempo : 171407908311.

PT PLN (Persero) bersama dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Eenergi dan Sumber Daya Mineral memastikan efektivitas (enforcement) dalam penyediaan dan pengiriman batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik nasional. Langkah ini menjadi salah satu solusi dalam pengamanan pasokan (security of supply) batu bara.

Efektivitas meliputi data realisasi volume dan setiap tahapan pengiriman pasokan batu bara ke pembangkit listrik, mulai dari lokasi tambang, loading, hingga penerimaan di setiap pembangkit secara spesifik. Semua kegiatan real time akan terpantau dan terintegrasi dalam sistem digital di Ditjen Minerba melalui notifikasi early warning system secara otomatis kepada pemasok  dengan cepat dan tepat.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan strategi ini untuk meningkatkan efektivitas pengiriman batu bara sesuai domestic market obligation atau DMO kepada pemasok yang terpantau per hari. “Dengan adanya pemantauan berbasis pada realisasi pasokan dari para mitra pengusaha tambang ini diharapkan dapat membantu mengamankan pasokan batu bara ke PLN,” ujarnya, Jumat, 14 Januari 2022.

Darmawan mengapresiasi pemerintah yang menetapkan kebijakan korektif apabila terjadi kendala pasokan batu bara ke pembangkit. Dengan langkah ini, perseroan optimistis keandalan pasokan batu bara bagi PLN bakal lebih terjamin.

Dia berharap melalui kolaborasi ini langkah korektif dapat dilakukan secara langsung dalam penyelesaian pada titik krusial, yaitu ketersediaan pasokan dan moda transportasi di loading port. "Kami melakukan berbagai langkah extra ordinary. Dengan dukungan pemerintah masalah pasokan terselesaikan dan dipastikan tidak ada pemadaman akibat krisis pasokan batu bara untuk PLTU," kata Darmawan.

PLN, kata dia, terus meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan para pemasok batu bara, pengusaha kapal melalui INSA (Indonesian National Shipowners Association) dan stakeholder lain. Langkah ini dilakukan secara intens untuk memastikan realisasi penugasan dari Kementerian Energi dapat terlaksana dan terkirim sesuai jadwal yang dibutuhkan.

Darmawan memastikan melalui koordinasi intensif, efektivitas pasokan dapat dipastikan ke tiap pembangkit. Selain itu, dengan koordinasi bersama para penyedia alat angkut, kekurangan vessel dan tongkang dapat terpenuhi. "Dari hanya 112 vessel shipment dan 560 tongkang shipment, sekarang tersedia 130 vessel shipment dan 771 tongkang untuk mengangkut volume 16,2 juta metrik ton,” ujarnya.

Dengan adanya kecukupan volume batu bara, kesiapan pengiriman dan penetapan line-up seluruh pengiriman di masing-masing PLTU, hari operasi (HOP) seluruh pembangkit dan IPP dalam kondisi aman. HOP rata-rata pembangkit kinta mencapai 15-20 hari pada akhir Januari 2022 dan seterusnya secara berkesinambungan.

Selain, kata Darmawan, PLN merombak tata kelola perjanjian jual-beli batu bara (PJBB) dari jangka pendek, fleksibel, dan berisiko menjadi bersifat fixed jangka panjang dan terpantau secara melekat.

Menurut Darmawan, kontrak jangka panjang dilakukan dengan perusahaan tambang yang memiliki kredibilitas sebagai pemasok sesuai dengan kualitas (spesifikasi) dan volume yang dibutuhkan PLN. “Sehingga ketidakpastian kontrak yang awalnya berimbas pada masalah fluktuasi pasokan di lapangan, ke depan tidak terulang," tuturnya.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan