maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Kemenko PMK

Pemerintah Siapkan Langkah Pandemi Jadi Endemi

Statusnya menjadi wabah yang sifatnya sporadis di tempat-tempat tertentu seperti flu, demam berdarah dan seterusnya.

arsip tempo : 172203695342.

Menko PMK Muhadjir Effendy, membagikan sembako pada warga yang terdampak pandemi covid-19.. tempo : 172203695342.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  Muhadjir Effendy, mengatakan pemerintah menyiapkan langkah mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Upaya tersebut diambil dengan asumsi Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu cepat.

"Artinya nanti akan menjadi wabah yang sifatnya sporadis di tempat-tempat tertentu seperti flu, demam berdarah, dan seterusnya," ujarnya kepada awak media saat berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu, 29 Agustus 2021.

Muhadjir mengatakan dengan kondisi saat ini, tidak ada pilihan lain selain disiplin menjalankan protokol kesehatan. Protokol ini harus menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Antara lain memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Menurut dia, pemerintah juga terus mengawasi dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kondisi tersebut akan berlangsung sampai penanganan Covid-19 dianggap betul-betul terkendali.

Muhadjir juga mengingatkan agar pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat benar-benar terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Jangan sampai ada masyarakat yang berhak namun tidak memperoleh bantuan.

"Kalau ada laporan atau mumpung saya di sini silakan melapor mana yang tidak merata, siapa yang nggak kebagian nanti saya catat biar segera saya tangani. Pokoknya tidak boleh ada orang yang berhak kemudian tidak dapat," ujarnya.

Dia mengakui masih ada masalah dalam pembagian bansos terutama pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hanya, menurutnya, pemerintah telah membuat jaring pengaman sosial berlapis.

Menurut Muhadjir, tanpa pandemi Covid-19, pemerintah sudah membuat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako regular. Lalu, selama pandemi, ada Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 Juli 2024

  • 14 Juli 2024

  • 7 Juli 2024

  • 30 Juni 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan