Mencekik Geliat Gempa
Cuma sepetak kamar yang tersisa. Ya, hanya sekotak ruang berukuran 5 x 5 meter itulah yang masih berdiri. Rumah berlantai dua yang megah, berlantai keramik, bertiang beton dengan aksen Romawi yang dibangun Muhamad Benseh itu?dari hasil mengelola tambak?sudah terjengkang, berantakan tergodam gempa dan tsunami. Semuanya lumat, kecuali kamar belakang yang kini dindingnya dikepung puing-puing dan bangkai kayu.
Hanya itu kemewahan milik Muhamad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini