Simpang-Siur Nyamuk Wolbachia
Nyamuk Wolbachia bukan transgenik karena tidak mengubah materi genetik nyamuk Aedes aegypti. Mengeblok replikasi virus dengue.
JURU penerang menjadi pekerjaan tambahan Adi Utarini, 58 tahun, sejak merebaknya kontroversi pelepasan nyamuk untuk penanggulangan demam berdarah dengue (DBD) di Bali. Penolakan terhadap nyamuk Aedes aegypti yang mengandung bakteri Wolbachia pipientis itu terjadi karena dianggap sebagai penelitian asing yang mengusik kedaulatan Indonesia. Informasi tentang nyamuk Wolbachia pun kian simpang-siur. Ada yang menyebutnya transgenik atau nyam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini