Setelah N219 Terbang Tinggi
Palmana Banandhi, 47 tahun, memeras otak membuat program agar kapasitas para perancang pesawat terbang PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kian terasah. Diangkat sebagai Manajer Pengembangan Teknologi dan Produk Baru PTDI lima tahun lalu, ia risi melihat para insinyur hanya berkutat merakit atau memodifikasi pesawat yang sudah ada, termasuk pesawat CN-235, jualan andalan PTDI. "Ketemu ide kenapa tidak memoles CN-235 menjadi sesuatu yang baru," kata Palm
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini