Dari Bandung untuk Papua
PESAWAT perintis N219 dirancang PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bekerja sama dengan Pusat Teknologi Penerbangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Dapat mengangkut 19 penumpang, pesawat ini diklaim memiliki kelebihan dibandingkan dengan pesaing di kelasnya, seperti DHC-6 Twin Otter buatan Viking Air Kanada dan Y-12 buatan Harbin Aircraft Manufacturing Cina.
Untuk kekuatan mesin, misalnya, N219 memakai dua mesin turboprop buatan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini