Selamat Tinggal Abang Tambal Ban
Arifuddin menunggangi sepeda motornya membelah aspal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari Surabaya, tujuannya ke Yogyakarta, sejauh 267 kilometer, mengunjungi teman. Tiba-tiba ban belakangnya ogel-ogelan karena kehabisan udara. ”Kena paku,” ujarnya. Celingak-celinguk mencari bantuan, hanya gelap yang ia dapati. Sendirian di tengah malam, dia menuntun Honda Megapro, yang berbobot lebih dari 100 kilogram, melewati hamparan sawah sert
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini