Air dan Minyak Bertemu di Kompor
Kerap benar telepon berdering di rumah Suparmin Sinuang Raharjo selama beĀberapa pekan terakhir. Hajat para penelepon ratarata serupa: memesan kompor buatannya. Dalam sehari bisa sampai belasan pemesan. Dari pengusaha sampai penjual jamu, semua kesengsem ingin segera memborong pulang kompor yang dijanjikan sungguh hemat energi itu. Seorang ibu, misalnya, naik motor dari Magelang, sembari mengempit duit Rp 3 juta di dalam tasnya. Ya, demi kompor
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini