Kembalinya Sang Dwiwarna
Senin, 11 September 2006

DENGAN takzim para petani itu menatap bulir-bulir di tangan mereka. Ini bukan sembarangan gabah. Jika dikupas, isinya separuh merah separuh putih. Mirip warna bendera pusaka.
Inilah padi RI-1, yang ditumbuhkan dari beras yang teramat tua di reruntuhan salah satu candi di Sleman. Pada Ahad, 13 Agustus lalu, di alun-alun utara Keraton Yogyakarta, Adjikoesoemo—penemu padi itu—membagikan panen pertamanya kepada 12 petani dari 12 wilayah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini