DUA puluh tahun lagi keindahan pantai-pantai di Bali akan lenyap. Sebab, setiap tahun rata-rata 1,5 meter wilayah pantainya terkikis oleh gelombang air laut (abrasi). Akibatnya, hamparan pantai indah yang menjadi daya tarik wisata itu akan terus menjorok tak beraturan ke daratan.
Menghadapi kenyataan itu, tentu saja Pemerintah Daerah Bali tak lepas tangan. Karenanya, pada 1999, pemerintah setempat berencana membangun krib, semacam tembok, untuk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.