Demi Nurani atau Garis Komando?
Guterres terlonjak bagai mendengar petir di siang bolong. ”Ini harus dilawan. Kami berjuang untuk Merah-Putih, malah divonis bersalah. Para sipil malah yang dihukum!” Kata-katanya mengalir cepat, wajahnya menegang. Di depannya, Suhardi Somomoeljono, pengacaranya, hanya bisa menatap diam.
Bekas Wakil Panglima Pejuang Pro-Integrasi (PPI) itu layak terkejut. Ia baru saja mendengar dari Suhardi bahwa majelis banding Pengadilan Tinggi Hak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini