Pengakuan Para Komandan
LETUSAN senapan dan jeritan kesakitan di Tanjung Priok, pada 12 September 19 tahun silam, seolah terdengar lagi. Paling tidak, rintihan itu akan terngiang di telinga para saksi dan terdakwa. Soalnya, adegan dan pemeran peristiwa yang menewaskan 23 warga sipil ini bakal sering diungkap di pengadilan.
Mereka yang menjadi terdakwa antara lain Kapten Artileri Sutrisno Mascung (bekas komandan regu), Mayjen Sriyanto (bekas Kepala Seksi 2 Kodim
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini