Senyuman Menantang Maut
KEHENINGAN sempat memeluk kantor Yayasan Adapta, Kamis sore pekan lalu. Hanya ada tiga orang janda korban bom Bali yang datang ke kantor yang berlokasi di Pemogan, Denpasar, itu. Mereka duduk rapi dan terdiam lama sekali. Mata mereka menatap lekat-lekat pesawat televisi yang tengah menyiarkan langsung persidangan kasus bom Bali dengan terdakwa Amrozi.
Setelah majelis hakim yang dipimpin I Made Karna menjatuhkan hukuman mati buat si murah senyum
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini