Berkelit Lewat Dua Celah
MESKI matanya belum sembuh total setelah dioperasi, Sholahuddin Wahid tak kehilangan kesigapan. Lelaki berkacamata minus 9 ini masih rajin berkasak-kusuk ke sana-kemari bersama tim ad hoc yang dipimpinnya. Tujuannya satu: ingin mengusir kabut misteri kerusuhan Mei 1998.
Bahkan, Selasa pekan lalu, Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia itu bersama timnya perlu datang ke Mahkamah Agung untuk meminta fatwa. Ini berkaitan dengan kesulita
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini