Klewang Tak Lagi Garang
Minggu, 19 Mei 2013

Tubuh gempal itu seperti tak lagi bertenaga. Mata yang biasanya menyorot tajam itu kini sayu. Wajahnya pun lebih banyak menunduk. Jalannya tertatih-tatih seperti mau ambruk. Pekan lalu, ketika Tempo menemuinya di tahanan Kepolisian Resor Pekanbaru, Klewang—demikian panggilan lelaki itu—bersila di lantai. Di hadapannya teronggok sepiring nasi berlauk ayam. Tapi makanan itu tak disentuhnya sama sekali. "Saya tidak bisa mengunyah," ujar pria 58
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini