Surat Terakhir dari Putri
Teriakan bocah lelaki mengagetkan sejumlah pria yang tengah asyik bercengkerama di warung kopi. Malam itu, Kamis dua pekan lalu, jarum jam baru menunjuk pukul 21.30 lewat sedikit. "Gantung..., gantung...," teriak anak sebelas tahun itu sambil menghambur ke arah warung kopi. Dengan napas memburu, si bocah menunjuk-nunjuk ke arah rumah bambu, tak jauh dari warung kopi di Desa Aramiah, sekitar 13 kilometer dari Kota Langsa, Aceh.
Yusri, ayah anak itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini