Memangkas Bibit, Menuai Protes
USTAD Abu Bakar Ba’asyir berdiri di hadapan jemaahnya yang menyemut di Masjid Ikhwanul Qorib, Jalan Babakan Priangan, kawasan Buahbatu, Bandung, Agustus tahun lalu. Gaya pakaian Amir Jamaah Ansharut Tauhid itu tidak pernah berubah, berpeci haji dan berbalut gamis putih yang menutup hingga mata kaki. Walau tak lantang, isi ceramah Ba’asyir, kala itu, cukup menantang.
Dalam tablig akbar malam itu, Ba’asyir membahas bahwa demokrasi adalah sik
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini